Kesempurnaan Sifat-Sifat Allah

Beranda | Artikel

Kesempurnaan Sifat-Sifat Allah

Kamis, 25 Oktober 2018

radiorodja.com | Syarah Aqidah Thahawiyah

Bersama Pemateri :
Ustadz Muhammad Nur Ihsan

Kesempurnaan Sifat-Sifat Allah merupakan rekaman kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A. dalam pembahasan Syarah Aqidah Thahawiyah karya Imam Ath-Thahawi rahimahullah. Kajian ini disampaikan pada 10 Shafar 1440 H / 19 Oktober 2018 M.

Status Program Kajian Kitab Syarah Aqidah Thahawiyah

Status program Kajian Syarah Aqidah Thahawiyah: AKTIF. Mari simak program kajian ilmiah ini di Radio Rodja 756AM dan Rodja TV setiap Jum`at pagi, pukul 06:00 - 07:30 WIB.

Download kajian sebelumnya: Keagungan dan Kesempurnaan Allah

Kajian Tentang Kesempurnaan Sifat-Sifat Allah – Syarah Aqidah Thahawiyah

Allah subhanahu wa ta’ala tetap dan senantiasa memiliki sifat-sifatNya. Maha Mendahului sebelum Dia menciptakan. Sifat Allah subhanahu wa ta’ala tidaklah bertambah dengan keberadaan makhluk. Dan sebagaimana Dia dengan sifat-sifatNya Azali, maka dia senantiasa juga dengan sifat-sifatNya selama-lamanya. Allah subhanahu wa ta’ala tidaklah menyandang nama Al-Khaliq (Sang Pencipta) setelah menciptakan makhluk. Begitu juga Allah subhanahu wa ta’ala tidaklah memiliki nama Al-Bari (Pencipta Yang Mengadakan) setelah Allah yang menciptakan makhluk. Allah subhanahu wa ta’ala memiliki seluruh makna sifat-sifat yang berkaitan dengan rububiyah Allah yang sebelumnya belum ada makhluk. Dan Allah memiliki sifat atau makna Al-Khaliq (Sang Pencipta) yang sebelumnya belum ada ciptaan. Allah berhak memiliki nama ini sebelum Allah menciptakan atau menghidupkan mereka.

Yang demikian itu semuanya bahwa Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan seluruh makhluk butuh kepadaNya. Dan segala perkara, bagi Allah sangat mudah. Allah tidak butuh kepada sesuatu apapun, tidak ada sesuatupun yang serupa denganNya, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Maha Melihat.

Imam Ath-Thahawi rahimahullah ingin menjelaskan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala memiliki sifat yang sempurna dengan kesempurnaan yang mutlak. Kesempurnaan tersebut ada bersama diri Allah secara Azali. Allah telah ada dan tidak satupun makhluk sebelum Allah. Adanya Allah, memiliki sifat yang sempurna. Dan kesempurnaan tersebut tidaklah dimiliki oleh Allah setelah Allah menciptakan makhluknya. Artinya kesempurnaan tersebut senantiasa menyertai diri Allah subhanahu wa ta’ala.

Maka aqidah ahlussunnah meyakini Allah Maha Sempurna. Nama Allah Al-Khaliq (Sang Pencipta) dan juga Al-Bari (Pencipta Yang Mengadakan), semua itu telah dimiliki oleh Allah sebelum Allah subhanahu wa ta’ala menciptakan makhluk.

Berbeda dengan keyakinan Mu’tazilah, Ahlul Kalam, bahwa nama dan sifat tersebut belum dimiliki oleh Allah kecuali bila Allah telah menciptakan. Ini jelas aqidah yang batil. Tentunya Maha Suci Allah dari keyakinan yang seperti itu.